Sabtu, 23 Januari 2016

[REVIEW] "What the Dog Saw"



Judul: What the Dog Saw
Penulis: Malcolm Gladwell
Genre: Nonfiksi
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama


Sinopsis
Apakah John Kennedy Jr. tercekat atau panik ketika mengemudikan pesawat terbang yang akhirnya mengalami kecelakaan yang menewaskannya?
Apa yang diajarkan pemain sepakbola Amerika tentang bagaimana memilih guru yang baik?
Apa peran pewarna rambut dalam sejarah abad kedua puluh?

Selama dekade terakhir ini, Malcolm Gladwell telah menulis tiga buku yang dengan radikal mengubah bagaimana kita memahami dunia kita dan diri kita: The Tipping Point, Blink, dan Outliers. Dalam What the Dog Saw, ia untuk pertama kalinya mengumpulkan tulisan-tulisan terbaiknya yang dimuat di The New Yorker dalam periode yang sama.
Dalam buku ini, Anda akan menemukan kisah pahit-manis penemu pil KB, dan kreasi menakjubkan pionir saus pasta Howard Moskowitz, Gladwell berbincang dengan Ron Popeil, raja dapur Amerika, sembari Popeil menjual oven rotisserie-nya. Ia juga mengungkapkan rahasia Cesar Millan, sang pawang anjing, yang dapat menenangkan anjing galak dengan sentuhan tangannya. Gladwell mengeksplorasi tes kecerdasan dan pembuatan profil berdasar etnis dan mengapa petinggi-petinggi di Lembah Silikon amat sangat tertarik untuk mempekerjakan seorang lulusan college yang sama.
“Tulisan yang bagus,” ungkap Gladwell dalam kata pengantar, “dinilai berhasil bukan dari kekuatannya untuk meyakinkan. Tulisan yang baik dinilai berhasil jika tulisan tersebut mampu membuat Anda terlibat, berpikir, memberi Anda kilasan pikiran seseorang.” What the Dog Saw adalah satu lagi contoh semangat tak kenal kenal dan keingintahuan yang tak habis-habisnya yang telah membuat Malcolm Gladwell seorang penyelisik paling brilian tentang hal-hal istimewa yang masih tersembunyi.
 
“Gladwell bukan hanya brilian dalam berkisah; ia juga dapat memahami apa yang diungkapkan kisah-kisah itu, pelajaran apa yang dikandungnya... dan Gladwell menunjukkan bahwa itu sangat fun.”
-Guardian-
“Dalam dunia penulisan nonfiksi yang terbentang luas, Malcolm Gladwell memiliki bakat yang nyaris tak tertandingi.”
-New York Times Book Review-
“Pemikir paling berpengaruh di dunia.”
-GQ-

Review 
What the Dog Saw merupakan karya nonfiksi berupa gagasan tentang suatu hal yang sarat ide, bermakna, dan penuh pengetahuan didalamnya. Penulisnya yakni Malcolm Gladwell berhasil membawa pembaca terlibat dan berpikir akan hal2 yang disampaikannya. Dilengkapi dengan contoh pelaku yang tepat di setiap kisah semakin membuat buku ini jelas dan wajib dibaca bagi siapa saja penyuka nonfiksi.
Awalnya saya yang membaca buku ini merasa bingung dengan bahasan penulis, yang saya rasakan mungkin saya telah membeli buku yang salah namun semakin ke tengah dan terus membaca ternyata buku ini penuh dengan ide, jelas, dan berisi banyak sekali informasi dan pengetahuan yang sebelumnya tidak saya ketahui dan ternyata itu fun seperti genius minor, perbedaan panik dan tercekat, jenius yang konseptual dan eksperimental dan masih banyak bagian dalam buku ini yang sayang untuk dilewatkan. Menurut saya Malcolm Gladwell memang benar-benar brilian dalam menulis buku ini, pengetahuan, makna dan juga kritikan yang ditorehkannya sungguh dalam, tajam dan menarik untuk disimak.
Karna buku ini, saya jadi penasaran dengan karyanya yang lain seperti The Tipping Point, Blink dan Outliers. Untuk Outliers sendiri jujur baru saya beli hari ini, dan yang saya suka buku tersebut bergenre nonfiksi-psikologi sosial. Saya jadi penasaran, semenarik apalagi bahasan Mr. Gladwell ini dalam menyampaikan, apalagi yang berkaitan dengan psikologi, bidang ilmu yang sedang saya jalani saat ini.


-Vinia-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar