Jumat, 22 April 2016

[REVIEW] Forgotten

Judul: Forgotten
Penulis: Cat Patrick
Penerjemah: Berliani M. Nugrahani
Penyunting: Rina Wulandari
Genre: Young Adult, Fantasi
Tebal: 324 halaman
Penerbit: Mizan Fantasi


Senin, 18 April 2016

[REVIEW] The Révèter

Judul: The Révèter
Penulis: Frida Kurniawati
Genre: Fantasi
Tebal: 236 halaman
Penerbit: Elf Books


Sinopsis

Révèter? Mengelola mimpi? Yang benar saja!

Awalnya Hydra tidak percaya saat Radon dan Calsina memberitahu tentang jati dirinya. Tetapi, ketika mengingat kepergian kakek dan neneknya yang misterius, mau tak mau Hydra percaya juga.

Namun, Hydra ternyata bukan Révèter biasa. Sebagai keturunan ke-2562 leluhur Révèter, Hydra, mewarisi sebuah kalung yang disebut Convoera.

Akankah permusuhan antara pengikut Auri dan Argento akan terhenti? Sementara tidak semua pihak menginginkan perdamaian tersebut.

Semua tergantung pada usaha Hydra untuk menemukan pemilik pasangan kalung convoera sebagai syarat perdamaian.

Review
Sebelum mereview, aku mau ucapin makasih dulu untuk penulis buku ini (kak Frida) yang menambahkan The Révèter sebagai tambahan hadiah giveaway. Makasih kak udah memperkenalkan aku dengan tulisan kakak yang fantasinya bener-bener dapet dan bener-bener penasaran terus akan lanjutan kisahnya, kira-kira kalo dibuat part 2 nya bisa banget loh kak *ngarep ^^

Novel ini menceritakan mengenai seorang gadis bernama Hydra (Hydrargium McFadden) yang memiliki kekuatan mengelola mimpi atau yang disebut Révènian. Awalnya ia tidak mengetahui bahwa ia memiliki kekuatan itu, namun setelah bermimpi menginjakkan kaki di hutan pinus dan ia serta adiknya, Oxygenic McFadden (Oxy) mendapat hadiah natal yang tidak pernah mereka duga sebelumnya dari kakek dan nenek mereka, serta berlanjutnya Hydra "diculik" Radon dan Calsina membuat Hydra tahu bahwa ia adalah Révèter (orang yang punya kekuatan mengelola mimpi). Dalam sejarah Révèter ada Argento dan Auri, kakak beradik yang melakukan perang saudara karena salah satu dari mereka sangat berambisi untuk berkuasa penuh atas rakyatnya dan dari kisah tersebut diyakini masih ada yang tersisa dari mereka berdua, yakni sepasang kalung pemanggil atau disebut kalung Convoera yang berfungsi sebagai alat komunikasi yang mampu menghubungkan kedua pemiliknya.

Hidup Hydra benar-benar terasa baru ketika dikenalkan mengenai kekuatan mengelola mimpi oleh Radon dan Calsina dan ketika ia dihadiahi kalung Convoera oleh kakek neneknya. Dalam pembelajaran mengelola mimpi, ia banyak diajarkan oleh Radon, keturunan Révèter yang punya kelebihan mampu membaca isi pikiran orang lain. Radon pula yang mengajaknya untuk bertemu pemilik Convoera yang lain (Zinco) di dunia mimpi. Namun, ketika mereka berdua bertemu (Hydra dan Zinco yang merupakan keturunan ke-2562) ada sesuatu yang muncul yang mengganggu misi seluruh Révèter (mendamaikan Argento dan Auri dengan menyatukan kedua Convoera untuk menghapus hutang darah dan mencapai perdamaian), tiba-tiba ada topan yang menelan mereka berdua. Dan karena hal itu terjadi, para Révèter lain mencari cara agar mereka mampu menarik kembali Hydra dan Zinco ke kesadaran mereka. Kisah-kisah penyelamatan Hydra dan Zinco menurutku seru, dan menegangkan, yang mau tau lengkapnyal bisa dibeli ya novelnya ^^

Aku suka alur ceritanya yang mengalir dan ga terburu-buru, jalan ceritanya yang gampang dimengerti, pemilihan nama-nama tokoh yang menurutku unik dan bagus, dan idenya mengenai pengelolaan mimpi. Aku juga sangat menyukai kisah cinta Radon dan Hydra yang menurutku so sweet dan ga ditampakkan terlalu banyak namun pas banget porsinya. Dan aku senang dengan apa yang terjadi saat Convoera milik Hydra dan Zinco bersatu. Jujur, aku baru kali ini membaca genre fantasi penulis Indonesia, tetapi aku suka cara penulisannya yang gampang dimengerti dan terutama idenya. Aku jadi penasaran kenapa penulis mengambil tema pengelolaan mimpi dan aku jadi bertanya-tanya apakah Révèter itu sebenarnya ada? *korban cerita novel (haha)

Sekian review dariku. Overall, AKU SUKA THE RÉVÈTER!!! Recommended bagi yang suka genre fantasi ^^

^Vinia^

Sabtu, 16 April 2016

[REVIEW] Dunia Anna

Judul: Dunia Anna
Penulis: Jostein Gaarder
Genre: Dystopia, Science-Fiction, Young Adult, Filosofi
Tebal: 244 halaman
Penerbit: PT Mizan Pustaka



Sinopsis
"Nova sayang, aku tak tahu bagaimana rupa dunia saat kau membaca surat ini...."



Bumi 2082, Nova sangat terkejut saat tiba-tiba di terminal online-nya muncul surat dari nenek buyutnya, Anna. Surat yang ditulis 70 tahun lalu, tepat tanggal 12.12.12. Tepat saat nenek buyutnya berusia 16 tahun seperti Nova saat ini.


Sungguh misterius, bagaimana mungkin 70 tahun lalu nenek buyutnya sudah tahu bahwa kelak cicitnya bernama Nova? Dan dari mana nenek buyutnya tahu tentang keresahan-keresahan Nova? Tentang bumi yang sudah tak seindah dulu lagi, tentang spesies yang punah, tanah-tanah yang tenggelam, kutub yang meleleh. Dan, benarkah cincin rubi merah dari legenda Aladin menjadi kunci untuk mengembalikan keseimbangan bumi? Cincin yang selama ini melingkar di jari Anna, nenek buyutnya?

Jostein Gaarder, penulis Dunia Sophie, kembali dengan Dunia Anna, sekali lagi mengajak kita berkaca. Dengan kisah yang ringan namun penuh makna, Jostein Gaarder kembali mengajak pembaca merenungkan eksistensi manusia dan semesta.

Review
Bagaimana rasanya hidup di bumi yang mulai terancam populasi flora dan fauna nya dan bagaimana rasanya tinggal dalam mimpi yang seakan nyata dimana mimpi itu adalah masa depan kita berpuluh-puluh tahun kemudian? Yups, inilah kisah Anna si gadis cerdas yang sangat peduli akan lingkungan dan merasa sangat berkontribusi untuknya. Novel ini mengisahkan Anna yang merasakan mimpi-mimpinya terasa nyata dengan latar tahun 2082 dimana ia merasa berperan sebagai Nova (remaja seusia Anna yang merasa bahwa pendahulunya tidak mewarisi bumi yang pantas untuk ditinggali) namun juga berperan sebagai Olla (buyut Nova yang merupakan Anna sendiri yang menyesali wujud dunia tidak seperti 70 tahun lalu). Dalam mimpinya juga, Nova mendapat surat dari nenek buyutnya yang ditulis 70 tahun lalu, dan inilah yang membuat mimpi itu semakin nyata). Mimpi-mimpinya bukanlah mimpi biasa namun terus bersambung membentuk satu-kesatuan cerita yang nantinya membawa Anna pada rencananya untuk menyelamatkan bumi ditemani Jonas, kekasih Anna. Sebelum mimpi ajaib itu terjadi tepatnya sebelum Anna genap berusia 16 tahun, Anna Nyrud (nama lengkap Anna) telah dihadiahi cincin rubi merah oleh tantenya, dimana menurut Anna cincin itu adalah cincin ajaib dan telah berumur ratusan tahun.

Sungguh cerita yang mempunyai makna sangat dalam mengenai kecintaan seorang gadis remaja akan bumi yang ditinggalinya. Ditambah lagi dengan Jonas kekasihnya yang bersedia membantu Anna kapanpun untuk mewujudkan impiannya. Dikemas menarik dan membawa pembaca merenung mengenai keadaan bumi sekarang dan konsekuensi kelak ketika anak cucu kita telah menjadi penduduk dengan kondisi bumi yang tidak nyaman, novel ini benar-benar mengingatkan kita bahwa penting menjaga kondisi alam dari pemanasan global dan menariknya lagi novel ini juga mencoba membahas mengenai kecenderungan menjaga bumi ini berdasarkan sifat manusia dan apa yang dituliskan Jonas sebagai rencana untuk menjaga bumi tetap terjaga bersama spesies flora dan fauna. Aku suka bab "Gamification" dimana isinya tentang jawaban Jonas atas pertanyaan Anna tentang bagaimana mewarisi bumi untuk kedepannya nanti, benar-benar jawaban cerdas! Suka banget bab itu ^^

Selain cerita di atas, adapula kisah Anna bersama psikiater bernama Benjamindan anaknya, Ester. Kenapa mereka berdua bisa ketemu? Dibaca sendiri aja ya novelnya biar tau sendiri..

Mengenai Nova sendiri, ia juga sama seperti Anna, mengkhawatirkan bumi dan selalu kagum akan penampakan bumi masa lalu yang masih asri dan masih banyak spesies flora dan faunanya. Kisah Nova sendiri menurutku mengejutkan, karena banyak populasi hewan yang punah dan jarang sekali penggunaan kendaraan bermotor di masa itu, serta negara yang dulunya kaya, di zaman Nova menjadi sangat miskin dan membutuhkan tempat tinggal karena tempat tinggal mereka sebelumnya sudah sangat tidak layak huni. Dalam zaman Nova ada pula hal menarik seperti kisah Anna, yakni ada cerita tentang kuota iklim. Agak susah menceritakan apa itu kuota iklim, baca sendiri aja kayanya lebih baik..hehe

Aku bener-bener seneng bisa ketemu "Dunia Anna" dan membaca kisahnya, tadinya aku ga mau membacanya karena menurutku covernya kurang sesuatu.. Tapi setelah baca sinopsisnya aku mulai tertarik dan meminjam buku ini di perpustakaan di kotaku. Dan sama sekali ga ada penyesalan membaca novel ini. Seperti yang aku bilang di atas, ceritanya menarik, punya makna sangat dalam dan tema yang diambil cukup menarik, yaitu mengenai pemanasan global dan ada dystopianya (kisah Nova di tahun 2082), dimana aku sendiri baru ketemu dystopia tanpa ada tema perang. Dan asyiknya lagi, ada ilmu baru yang aku dapet dalam novel ini. Kabar baiknya lagi adalah ini adalah selain bertema dystopia, novel ini juga bertema sci-fi dan syukurnya aku paham dengan bahasa dan maksud yang dituju penulis dalam tema ini, karena biasanya kalo baca sci-fi itu aku ngerasa otak aku dangkal banget untuk memahaminya, tapi "Dunia Anna" tuh ga susah bahasa sci-fi nya..^^

O iya, di "Dunia Anna" aku nemu 2 quotes yang aku suka:
"Kalau orang telah melakukan sebuah kebodohan, maka, ya jangan sekedar berdiam diri menyesali perbuatan itu. Tidak, tapi bangkitlah dan perbaiki segala yang telah dirusak" (hal.51)

"Pesimisme itu cuma kata lain dari kemalasan. Aku bisa saja khawatir, tapi iu hal yang berbeda, orang pesimistis itu pada dasarnya sudah menyerah." (hal.229).

Sekian review aku untuk paduan novel bertema dystopia, sci-fi dan YA ini. Karena Dunia Anna aku jadi pengen baca karya Jostein Gaarder yang lain, tapi untuk Dunia Sophie ga dulu deh, soalnya masih keinget dengan pengalaman ga enak pas pelajaran filsafat yang ribet itu, apalagi Dunia Sophie kan bahas tentang filsafat tokoh-tokoh terkenal. But, karya lain selain Dunia Sophie kayanya menarik tuh, semoga iya ya..^^

^Vinia^

[REVIEW] Heartstopper

Judul: Heartstopper (Pencuri Hati)
Penulis: Joy Fielding
Alih Bahasa: Ingrid Dwijani Nimpoeno
Editor: Prisca Delima
Genre: Thriller
Tebal: 524 halaman
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama


Sinopsis
Selamat datang di Torrance, Florida. Jumlah penduduk: 4.160. Kota kecil tempat penduduknya selama ini merasa nyaman meninggalkan rumah dengan pintu yang tidak dikunci dan dengan tenang membiarkan anak-anak mereka berlarian bebas. Torrence juga kota yang kini menjadi rumah bagi Sandy Crosbie, guru Bahasa Inggris dan ibu dari dua remaja. Semua berkat suaminya yang pintar merayu meyakinkan seluruh keluarganya untuk pindah dari New York ke kota itu demi tinggal lebih dekat dengan seorang perempuan yang secara diam-diam dikenalnya lewat ruang chatting di internet. Ketika sesosok mayat murid perempuan paling populer di SMA Torrence ditemukan terkubur di rawa-rawa, tiba-tiba semua orang yang tinggal di tempat nyaman ini menjadi tersangka. Dan sheriff harus menelusuri lebih dalam wilayah kekuasaannya untuk mencari sang pembunuh. Ketika hitungan mayat yang ditemukan terus bertambah, seluruh kota dicekam teror.
Dapatkah mereka menemukan si pembunuh berdarah dingin sebelum gadis lain dibuang di rawa-rawa?

Review
Bercerita mengenai suatu kota kecil dengan suasana sangat nyaman, tanpa apapun yang membuat diri terancam. Namun setelah kejadian menghebohkan itu terjadi, semua penduduk menjadi was-was dan takut menjadi korban berikutnya serta dianggap merupakan dalang dari kejadian heboh tersebut. Ya, setelah mayat Liana Martin seorang siswa perempuan ditemukan mengenaskan dalam keadaan terkubur di rawa, semua penduduk menjadi takut dan sheriff John Weber selaku penanggung jawab keamanan meningkatkan penyelidikannya mengenai siapa yang telah melakukan hal keji tersebut. Selama proses pencarian, banyak pula kisah di dalam novel ini yang menarik, seperti bagaimana aktivitas di SMA Torrance dan tingkah para siswanya, bagaimana proses pertunjukkan drama berjudul Kiss Me, Kate sebelum dan sesudah dipertontonkan yang juga menceritakan kisah antara Megan Crosbie dan Greg Watt, dan ada pula "pengalihan" yang disebut pembunuh Liana untuk mengalihkan siapa sebenarnya pelaku pembunuhan di Torrance. Dalam novel ini tak hanya Liana yang dibunuh, ada pula Fiona Hamilton yang ditemukan mayatnya di jalan menuju rumah Gordon Lipsman (pelatih drama Kiss Me, Kate) oleh Sandy Crosbie dan Delilah ketika mereka pulang dari rumah Gordon dan setelah interview ternyata Cal Hamilton diduga membunuh Fiona (istrinya sendiri) dan dipenjara. Serta ada pula perempuan lain yg dibunuh yang berasal dari daerah di luar Torrance. Setelah Cal Hamilton dipenjara penduduk Torrance sedikit bernafas lega karena sheriff berhasil memenjarakan orang yang diduga dalang pembunuhan berantai tersebut.

Dalam novel ini kebanyakan menceritakan mengenai Megan, namun kemunculan tokoh-tokoh lain mendapat porsi yang sangat pas dalam cerita. Jalan ceritanya dikisahkan dari berbagai sudut pandang tiap tokoh, dan dalam novel ini terdiri dari 35 bab dan di antara bab-bab tersebut terdapat "Jurnal Pembunuh". Setiap bab akan menyuguhkan kisah-kisah yang berbeda namun tetap nyambung dengan awal cerita dan ga lepas dari temanya sendiri, yaitu pembunuhan berantai. Cara penulis mengungkap siapa pembunuh sebenarnya pun bisa dikatakan sangat baik karena susah sekali menebak siapa pembunuh berantai sebenarnya yang telah tega meniadakan nyawa Liana, Fiona dan satu korban yang aku lupa namanya. Saat membaca novel aku menduga pembunuhnya ialah Cal Hamilton, namun dugaanku meleset. Pembunuhnya bener-bener ga diduga karena karakternya di dalam novel ini ga pantes dan ga banget lah untuk disebut pembunuh. Salut lah untuk penulis yang pandai menutup rapat dan memberi kejutan di akhir cerita tentang siapa pembunuh berantai sebenarnya.. Mau tau siapa pembunuhnya? Baca aja Heartstopper nya secara langsung ya! ^^

Yang aku suka dari novel ini selain cara penulis membungkus rapi untuk mengetahui siapa pembunuhnya, juga karena adanya sedikit bahasan mengenai sisi psikologis pembunuh di bagian akhir novel. Dia bercerita bahwa ia mengalami kekerasan oleh ayahnya, serta ibunya kurang memperhatikannya dan banyak lagi sisi psikologis lainnya. 

Mau tau kenapa judulnya Heartstopper alias Pencuri Hati? Karna para korban yang dibunuh adalah orang-orang yang dikagumi atau populer di tempatnya, contohnya seperti Liana Martin yang populer di sekolahnya, dan Megan (calon korban yang selamat) yang populer setelah Liana setelah memerankan "Kiss Me, Kate".. Jadi karena kepopulerannya itu istilahnya mereka bisa mencuri hati.. Itu menurut si pembunuhnya.. ^^

Novel ini cukup lama kuselesaikan, awal membaca dimulai 1 Februari dan selesai baca pada tanggal 14 April, beda satu hari setelah tanggal lahir temen sekelas aku yang minjemin novel ini ke aku. Kenapa lama? Alasannya karena banyaknya tugas kuliah, terkadang mood ga menentu, dan karena tergoda baca novel lain dulu..hehe. Btw, HBD buat yang minjemin novel ini.. =)


Sekian ya review ku untuk Heartstopper kali ini. Bener-bener mencuri hati setelah tau ending dan pembunuh berantainya ^^

^Vinia^

Rabu, 06 April 2016

[REVIEW] Abandon

Judul: Abandon
Penulis: Meg Cabot
Genre: Fantasi
Jumlah halaman: 315 halaman
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama


Sinopsis
Pasca kecelakaan, yang membuatnya nyaris mati, Pierce Oliviera berusaha membuka lembaran baru. Namun, bahkan setelah Pierce pindah ke kota kecil dan masuk ke sekolah baru, John Hayden selalu saja muncul. Kemunculan cowok itu tak pernah bisa diduga, tapi selalu terjadi tepat ketika Pierce amat membutuhkannya.

Dua hal yang diketahui Pierce dengan pasti: John tak mudah ditolak, dan dia bukan makhluk biasa.

Dan jika membiarkan diri jatuh cinta pada John, Pierce mungkin bakal melewatkan keabadian di suatu tempat yang tak ingin dia datangi lagi. Dunia tempat roh-roh singgah sebelum melanjutkan perjalanan mereka. Dunia John: Underworld.

Review
Awal baca sih biasa-biasa aja, tapi pas baca kisah si Pierce Oliviera saat di "dunia" itu aku jadi makin penasaran, apalagi pas baca lembaran-lembaran terakhir, banyak sekali kejutan yang tak disangka-sangka. Saat membaca terkadang aku mengalami kesulitan memahami, tapi makin ke akhir aku jadi paham kalo si penulis  memang punya gaya seperti itu dalam mengungkapkan ceritanya.
Novel ini menceritakan tentang Pierce Oliviera yang mengalami kehidupan kembali setelah merasakan kematian. Ia sangat tidak ingin datang kembali ke "dunia" itu, karena sungguh tak menyenangkan. Selain itu, ada pula John Hayden, lelaki dingin yang selalu tidak disangka-sangka kemunculannya oleh Pierce. Saat pengenalan tentang John, aku merasa si John ini orang yang good-looking sekaligus misterius, karena si Pierce selalu keliatan speechless kalo deket dengan si John ini.

"Dia tidak dapat dikatakan tampan, namun dia tipe cowok yang jika kau melihatnya di mal atau tempat lain, kau takkan berpaling" (halaman 65).

Segitunya banget tanggapan Pierce terhadap si John. Tapi di sisi lain, Pierce merasa banyak sekali yang ditutupi oleh John dan terkadang ia menjadi takut sendiri dengan keberadaan John yang tiba-tiba. Kenapa tiba-tiba? Karena John Hayden itu selalu bolak-balik, bolak-balik dunia dan Underworld dan sebaliknya. Underworld inilah yang dibilang Pierce tidak menyenangkan. 

"...sebanyak Underworld, di alam semesta ini--jiwa-jiwa yang, untuk alasan tertentu, ditakdirkan menjalani keabadian dengan menyaring jiwa-jiwa yang berpulang dan menempatkan mereka di jalan menuju tujuan akhir mereka" (halaman 241).

Underworld itu semacam tempat jiwa-jiwa yang meninggal menetap sementara untuk nantinya melanjutkan perjalanan mereka ke keabadian. Sekarang paham kan, kenapa Pierce ga mau mengunjungi tempat itu lagi? ^^

Selain kisah Pierce dan John, ada pula disinggung Kaum Fury. Kaum yang dikatakan tidak puas dengan penempatan mereka dan memiliki dendam kepada sang penguasa Underworld (John). Dan Kaum Fury ini akan mengejar siapapun orang-orang yang dicintai penguasa Underworld (dalam cerita ini, Pierce). Untuk melindungi orang yang dicintainya, John memberikan sebuah berlian yang fungsinya melindungi Pierce dari kejaran Kaum Fury. 

Cerita tentang berlian itupun amat panjang, sampai mengikutkan cerita mitologi. Dan ternyata Kaum Fury juga diambil dari cerita mitologi tersebut. Penulis mengungkapkan bahwa cerita novel ini diambil dari mitologi Hades (dewa kematian Yunani) dan Persephone.

Banyak sekali kejutan dalam novel ini, terutama memasuki bagian akhir. Aku jadi penasaran dengan cerita di novel kedua dan ketiganya. Sepertinya harus membaca lanjutannya ^^
Bagi yang suka genre fantasi, Abandon bisa jadi pilihan bacaan ^^

^Vinia^
                                                                                   

Selasa, 05 April 2016

March Wrap Up




Tak terasa bulan Maret udah berlalu selama 5 hari. Dan masuk bulan April seperti biasa aku mau posting daftar bacaanku bulan lalu dan yang bakal kubaca untuk April. Untuk Maret sendiri, daftar bacaanku semakin sedikit dibanding bulan lalu, alasannya bulan lalu banyak sekali tugas kuliah dan lagi sibuk-sibuknya ngelengkapin naskah lomba, jadi untuk baca sendiri agak sedikit aku cuekin.hehe. Tapi aku berharap bulan April aku bisa semangat lagi untuk baca di sela-sela ngerjain tugas kuliah.
Baiklah, langsung aja aku perlihatkan daftar bacaanku di bulan Maret:

Untuk rencana buku bulan April sendiri, ini list yang bakal aku baca tuntas:
1. Abandon (Meg Cabot)
2. Heartstopper (Joy Fielding)
3. The Reveter (Frida Kurniawati)
4. Comedy Apparition (Ginger Elsey Shelley)

Semoga aja hobi baca bulan ini berjalan lancar. Dan mudah-mudahan bisa melebihi target yang ada =)

^Vinia^

Jumat, 01 April 2016

[INFO] Honeymoon for Sophie


Hai, semuanya.. Kali ini aku balik lagi bukan untuk review buku, tapi mau kasih tau info kalo lagi ada giveaway berhadiah 1 eksemplar novel berjudul Honeymoon for Sophie di blognya Kak Biondy Alfian. Untuk lebih lengkapnya silakan klik disini. Dan cara ikutannya giveawaynya sebagai berikut:


  1. Peserta berdomisili di wilayah Indonesia.
  2. Buku hadiah akan dikirimkan oleh pihak penerbit/penulis
  3. Mengisi kolom Rafflecopter yang ada di link di atas
  4. Giveaway berlangsung dari 1 April 2016 - 6 April 2016
  5. Keputusan pemenang tidak dapat diganggu gugat.
  6. Bila dalam 48 jam tidak ada respon dari pemenang, maka akan dipilih seorang pemenang baru.
  7. Harap sertakan akun twitter saat konfirmasi pemenang.
  8. Peserta wajib untuk mengikuti akun @Retha_widya dan tweet GA ini minimal sekali dengan tagar#HoneymoonForSophieGA. Entri lainnya bersifat opsional, tapi kesempatan menang lebih besar jika mengisi semuanya.

O iya, bagi yang penasaran gimana hadiahnya, ini nih cover dari novel Honeymoon for Sophie


Simple but sweet... Suka banget liat covernya, semoga ceritanya juga kayak covernya ya.. ^^

Jujur, baru kali ini nemu giveaway buku yang sistemnya pake Rafflecopter, karena aku biasanya nemu sistem GA kayak gitu di beauty blog. Tapi ga masalah lah, mau gimanapun bentuk giveaway nya, yang penting saya yang beruntung mendapat hadiahnya.hehe 

Sekian info giveaway kali ini. Semoga bermanfaat. 

^Vinia^