Jumat, 22 April 2016

[REVIEW] Forgotten

Judul: Forgotten
Penulis: Cat Patrick
Penerjemah: Berliani M. Nugrahani
Penyunting: Rina Wulandari
Genre: Young Adult, Fantasi
Tebal: 324 halaman
Penerbit: Mizan Fantasi




Sinopsis
Pertama-tama, aku melihat senyumnya.. Wajahnya tampak tak asing... Aku mengaduk-aduk memori yang tersisa di otakku. Wajah itu tidak kutemukan di mana pun. Namun saat dia menyampirkan jaketnya di bahuku, tiba-tiba aku merasa begitu terlindungi... Kehangatan tubuh dan aroma sabunnya, samar-samar membangkitkan kenangan tentang...seorang pria sempurna.

Tepat setiap pukul 04.33, sebagian besar memori London Lane akan terhapus dan dia hanya bisa mengingat masa depannya. Untuk membantu ingatannya, setiap malam, sebelum tidur, gadis itu selalu meninggalkan catatan tentang kejadian hari itu untuk dirinya di esok hari.

Saat London bertemu dengan Luke Henry, kehidupannya mulai berubah. Nama itu tak pernah adala dalam catatannya, namun dia merasa mengenalnya. Luke selalu hadir setiap London membutuhkannya. Sejak pertemuan itu, London semakin sering dihantui mimpi aneh tentang keluarganya. Kepingan-kepingan mimpi itu telah membawanya pada sebuah rahasia yang selama ini tersimpan rapat. Rahasia besar yang akan mengubah jalan hidup London. 

"Tiap halamannya penuh misteri dan kisah cinta yang menyayat hati...." 
- Gail Giles, penulis Dark Song dan What Happened to Cass McBride?
"Novel mengesankan dan seru yang terus membayangiku hingga saat ini." 
- Jay Asher, penulis Thirteen Reasons Why, New York Times Bestseller


Review
Menceritakan kisah London Lane, gadis remaja yang memiliki keunikan dimana ia akan menjalani aktivitasnya sehari-hari secara normal namun pada pukul 04.33, seluruh memori yang ada sebelum jam tersebut akan menghilang. Dan London biasanya mencatat aktivitasnya pada hari itu dan membuat pengingat. Namun anehnya, memori masa lalu yang ia miliki terhapus tetapi ia memiliki ingatan akan masa depan. 
Selain London Lane, ada pula Luke Henry seseorang yang spesial menurut London dan ada pula Jamie Connor, sahabat London yang sangat dekat dengannya.

Kebanyakan kisahnya menceritakan kedekatan antara London dan Luke dengan romance yang manis. Dan ada pula kisah pasang surut persahabatan antara London dan Jamie karena seseorang. Tak hanya itu, dalam novel ini diceritakan juga mengenai keluarga London, seperti London yang mencari ayahnya dan kisah tentang adik London sendiri yang telah mati dimana London sendiri sering terpikirkan mengenai situasi dia berada di makam adiknya tersebut. Tetapi ternyata setelah diselidiki, adiknya diduga belum meninggal. Semenjak itulah kondisi memori London mulai pulih, dimana ia pun telah dapat berkomunikasi kembali dengan ayahnya. 

Aku suka dengan tema yang diangkat novel ini yaitu mengenai memori yang hilang setelah waktu tertentu dan benar-benar tak bisa diingat setelah waktu itu berakhir. Temanya bagus, namun ceritanya diluar ekspektasiku. Aku mengira di dalamnya akan ada penjelasan ilmiah mengenai kehilangan memori setelah waktu tertentu seperti yang dialami London dan juga aku kira bakal banyak petualangan dalam novel ini mengenai proses London untuk memperjuangkan ingatannya agar normal kembali, ternyata aku salah besar. Kebanyakan kisahnya menceritakan antara London dan Luke dan  juga disisipi kehidupan sekolah mereka. Hmmm, meleset banget dugaanku.. Terus juga novel ini masuk genre fantasi, tapi entah kenapa aku ga nemu unsur fantasinya.. Tapi tak apalah, aku suka kisah romantis London dan Luke. 

^Vinia^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar